Greetings
gamers brotherhood!
Dewasa ini,
perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Sudah banyak barang-barang yang
dulunya kita anggap itu sebuah kemustahilan, sekarang sudah muncul di hadapan
kita saat ini. Tak terkecuali di dunia gaming. Dulu kita hanya bisa bermain
dengan barang-barang yang berada di sekitar kita, sekarang kita sudah dapat
bermain dengan yang namanya teknologi. Dengan munculnya berbagai perusahaan
besar seperti Xbox, PlayStation, dan Nintendo dalam sector game console atau
Republic of Gamres, predator, Alienware, dan MSi dalam sektor computer gaming memberikan
warna tersendiri dalam dunia gaming saat ini.
Nah, pada
tahun ini salah satu vendor laptop gaming terbaik, ASUS Republic of Gamers,
meluncurkan salah satu produk terbaik yang pernah mereka luncurkan selama ini,
yaitu ASUS ROG G752VS. kali ini, kita akan mereview laptop gaming yang satu ini
dari berbagai macam spesifikasi yang ada di dalamnya,baik berbagai macam
kelebihan yang ditawarkan maupun sedikit kekurangan yang ada di dalamnya.
Didukung
oleh generasi terbaru grafik mobile yang didorong kekuatan graphics card
terbaru Nvidia GTX 1070, Asus ROG G752
VS OC menawarkan kinerja gaming yang luar biasa. G752VS memiliki 32GB RAM serta
layar sebesar 17,3 inch dengan kualitas full HD dalam tubuh ramping abu-abu dan
tembaga. Sementara ada sejumlah sistem bertenaga 1070 lainnya yang belum
datang, dengan harga Rp 30.299.000 Asus ROG G752VS OC telah menetapkan standar
baru untuk rig gaming bertenaga tinggi.
Desain:
Selamat Datang Bagi Desain Unik Berwana Merah dan Abu Abu
Dibalut dengan gunmetal abu dan tembaga, ROG G725VS OC membuat dirinya berbeda dari semua laptop gaming yang telah kita lihat di produk Acer, Lenovo, dan MSI. Asus bahkan memberi suasana pesawat ruang angkasa futuristik tanpa menginjak wilayah Alienware.
Bagian
belakang dari G752VS OC merupakan desain favorit saya. Lampu berwarna merah
bersinar melalui seperti ventilasi merah dari tembaga. Meskipun beberapa orang
mungkin berpikir bahwa lampu ini agak konyol, tapi saya pikir itu mirip mobil
Lamborghini Reventon. Di dalamnya, Anda akan mendapatkan dek dua-tone abu-abu
dan hitam, disorot oleh tembaga dan aksen merah.
Berukuran
16,4 x 12,7 x 0,8-1,5 inchi dan berat 8,9 pon, G752VS OC “duduk” diatas mesin
besar 10 pon, seperti EON17 SLX dan MSI GT72 Dragon Edition yang berbobot 8,4
pon. Meskipun bobotnya sedikit lebih ringan, anda tidak akan membawa benda ini
terus menerus.
Layar
Layar 17,3
inchi full HD pada laptop ini tampak begitu tajam, bahkan tampak seperti
memiliki resolusi yang lebih tinggi dari aslinya. Layarnya membuat menonton
trailer Rogue One benar-benar memuaskan seperti setiap sudut dan celahnya
dibuat dari Death Star dan Star Destroyers. Akan tetapi, saya harus mengatakan
bahwa warnanya agak sedikit kurang sehingga menyebabkan warna merah pada red
cliff di awal trailer tersebut sedikit memudar.
Pada kecerahan
sebesar 326 nits, layar G752VS OC setingkat lebih cerah dari laptop yang compatible dengan VR lainnya. Pesaing
terdekatnya adalah Acer Predator 17 X dan MSI GT72 Dragon Edition, yang
keduanya memiliki kecerahan 288 nits. Sedangkan EON17 SLX jauh lebih rendah,
275 nits.
Keakuratan
warna G752VS OC ini cukup baik karena skor Delta-E sebesar 0,88 (semakin
mendekati nol semakin bagus). MSI GT72 memiliki skor 0,7, sedikit lebih baik.
Sementara Eon17 SLX and Acer's Predator 17 X, memilik skor masing masing 0,9
dan 1,13.
Layar Asus
114 persen tertutup dengan spectrum sRGB, dan itu lumayan bagus. EON 17 SLX dan
MSI GT72 juga menampilkan warna mencakup antara 112 sampai 114 spketrum sRGB.
Kinerja Gaming
Pada uji
grafis 3DMark's Fire Strike, G752VS OC mencetak skor 13,916, lebih tinggi dari
Eon17 SLX (12,011). Dan dengan skor 10,970 dan 7,667, Acer Predator 17 X dan
the MSI GT72 yang dulu terlihat bagus sekali, sekarang hanya lumayan bagus.
Bukan hanya
dari tes sintesis saja yang membuat G752VS OC terbukti bagus. Di Rainbow Six:
Siege at 1920 x 1080 dan pada pengaturan tinggi, G752VS OC mendapatkan hasil
187 frames per second. Hasil ini 50 fps lebih baik daripada pesaing
terdekatnya, Predator 17 X, yang mencapai 129 fps.
Pada kasus
yang sama pada game Metro: Last Light,
G752VS OC mendapatkan skor 70.3 fps di resolusi full-HD dan dengan pengaturan
tinggi. Predator 17 X adalah yang paling dekat pada 63 fps, tapi masih
tertinggal, sedangkan MSI GT72 dan Eon17 SLX berusaha mencapai 60 fps, masing
masing 49 dan 57 fps.
Ketika kamu
membandingkan G752VS OC dengan laptop MSI GT62VR 6RE yang memiliki grafis
Nvidia 1070, Asus mempertahankan keunggulan tipis pada kelas 15-inch. Pada
Rainbox 6 yang full HD dengan pengaturan tinggi, jumlah kedua laptop hampir
mirip mencapai 187 fps. Namun, di Metro:
Last Light yang sangat tinggi, G752VS OC lebih baik mencapai 70.3 fps
dibanding MSI 65.
Pada tes
kinerja streaming VR, G752VS OC mendapat skor 10,5. Laptop ini tidak hanya
cocok untuk VR, tetapi juga benar-benar haus VR. Sebagai perbandingan, Predator
17 X dengan VGA Nvidia 980 hanya
mendapat skor 8.1, padahal sudah tergolong tinggi oleh benchmark.
Kinerja Umum – Tugas
sehari-hari semudah dan selancar game anak-anak
Jika anda
bisa menahan diri untuk tidak bermain game dan ingin menyelesaikan pekerjaan,
G752VS OC menawarkan produktivitas yang tinggi dan cepat. Dengan RAM sebesar
32GB disertai kinerja dari Intel Core i7 6820HK CPU, seakan anda bisa membuka
tab browser sebanyak-banyaknya tanpa batas. Pada multitasking, contohnya, bermain game sambil download di aplikasi
lain tidak akan jadi masalah.
Di Geekbench
3, pengukur kinerja laptop secara keseluruhan, G752VS OC menghasilkan skor
mengesankan, 15,554. Angka tersebut hampir 15 persen lebih tinggi dibanding
Acer Predator 17 X dengan skor 13.763, dan MSI GT72 Dragon Edition dengan skor
13.869, meskipun Eon17 SLX masih
memegang posisi teratas dengan skor 18.779.
Pada tes
spreadsheet, Laptop ini mengurutkan 20.000 nama dan alamat dengan menggunakan
Open Office hanya dalam waktu 3 menit 23 detik. Sedikit lebih cepat dibanding
Predator 17 X ( 3 menit 35 detik ) dan MSI GT72 Dragon Edition ( 3 menit 31
detik ), meskipun mereka sama sama memiliki 6820HK CPU. Namun, EON17 SLX dengan
i7 6700K CPU sedikit lebih cepat dengan waktu 2 menit 46 detik.
G752VS OC 256GB
M.2 NVMe SSD termasuk baik karena membukukan transfer rate 848 MBps ketika kita
diminta untuk menduplikasi DVD dari file media campuran, jumlah yang setara
dengan laptop lain dalam kisaran ini.
Keyboard dan Touchpad
– Dimana warna-warnanya?
Touchpad
sports berukuran 4,7 X 2,6 inci memiliki bentuk trapesium yang unik dengan
permukaan matte yang halus dan cepat dan respon gesture yang akurat. Disamping
itu, tombol mouse memiliki diskrit yang terpisah, tetapi karena jarak terasa agak
longgar, mengetik tidak semulus atau renyah seperti ekspektasinya.
Audio
Dilengkapi
dengan speaker Sonic Studio, G752VS memiliki suara yang lumayan, tetapi
audionya tidak mengesankan. Dibandingkan dengan Acer Predator 17 X yang
dilengkapi dengan full setup 4,1, lengkap dengan subwoofer, bass laptop ini
agak kurang pada volume keseluruhannya, yang membuat mendengarkan apa saja dari
Speedwagon menjadi kurang menarik.
Baterai – ini adalah
mesin gaming super cepat, apa yang kamu harapkan?
Laptop ini
butuh 3 jam 42 menit untuk menghabiskan baterai (browsing terus menerus
menggunakan Wi-Fi) pada Laptop Mag Battery Test, ketahanan baterai laptop ini
dianggap kurang baik,tetapi tidak lebih buruk dari laptop gaming lainnya
seperti MSI GT72 (3 jam 31 menit), Eon17 SLX (2 jam 54 menit) dan Acer Predator
17 X (3 jam 13 menit). Well, Alienware 17 dengan Nvidia 980M dua kali lebih
lama dari laptop ini dengan waktu 6 jam 7 menit.
Suhu
Pada
pemakaian sehari-hari, termal (arus panas) G752VS OC telah dicek dengan baik.
Pada Laptop Mag Heat Test (tesnya dengan streaming video kualitas HD selama 15
menit), titik terpanas pada laptop adalah panel plastik di bagian bawah,
terukur sekitar 94,5 derajat, yang
menurut para pengamat 95 derajat adalah batas tertinggi untuk kenyamanan dan
keamanan. Jarak ruang antara tombol G dan H serta touchpadnya lebih dingin,
masing masing 89,5 dan 87 derajat.
Namun,
setelah bermain game secara intensif, suhu pada ventilasi belakang laptop ini
naik hingga hampir 130 derajat. Untungnya,kelebihan panas dapat diatasi dengan
dua ventilasi belakang, karena jika suhu di bagian bawah naik sedikit ke 105
derajat, keyboard dan touchpad tetap berada di bawah 90 derajat. Jadi, saya
masih tidak akan menggunakan laptop ini di pangkuan, tetapi bisa dikatakan
hampir semua laptop gaming seperti itu.
Software -
Overclocking dibuat sederhana
Asus
sebenarnya dikenal lebih baik dibanding laptop gunk up G752VS dengan
menggembungkan hal hal yang tidak perlu, yang berarti anda dapat menginstal
Windows 10 beserta aplikasi aplikasi yang berguna.
Yang
paling penting dari ini semua adalah Asus ROG Gaming Center yang menyediakan
interface yang mudah digunakan untuk
melakukan overclocking pada laptop, dan aplikasi ROG Macro key, yang membantu
Anda menetapkan apa tombol yang dapat diprogram lakukan ketika Anda menekannya.
Saya juga penggemar berat aplikasi Eye Care Switch, yang dapat mengurangi
kelebihan cahaya biru. Jadi mata anda tidak akan kelelahan jika bermain game
sampai larut malam.
Konfigurasi
- Apakah Anda benar-benar membutuhkan banyak RAM?
Ada dua
model dasar dari laptop ini : versi Rp 30.299.000 yang kami review di artikel
ini, dan versi yang lebih tinggi seharga Rp 39.299.000 yang menggandakan RAM
dan ukuran SSD, masing masing 64GB dan 512GB.
Kesimpulan
Jika kamu
sedang mempertimbangkan untuk membeli laptop dengan Nvidia 980 GPU, jangan
beli. Karena laptop ini menawarkan kinerja gaming 10 sampai 15 persen lebih
baik.
Versi Rp
30.299.000 juga dengan teknologi desain gunmetal dan tembaga yang ramping dan
menyegarkan, layar 17,3 inci full HD dan banyaknya pengaturan yang dapat
disesuaikan serta overclocking utilities, terima kasih kepada aplikasi ROG
Gaming Center app. Sebagai laptop gaming dengan GPU 1070 yang keluar pada musim
gugur ini, G752VS OC telah menetapkan bar yang lebih tinggi untuk para pembuat
laptop lainnya yang ingin menyaingi.
About Vidi
Blogger. Designer. Al-I'tishom Senior High School student. Member of Evenique and Feighters Generation. Language Division at Ma'had I'tishom Student Council. Leader of I'tishom English Club. Moslem.
0 komentar:
Posting Komentar